Mudik Semoga Selamat Sampai Tujuan ( Tantangan Menulis Hari Ke – 75)

Dokumen Pribadi

Menjalankan ibadah puasa kumpul bersama anggota keluarga adalah idaman semua keluarga. Seperti halnya dengan keluarga kakakku Rahmawati di temani tiga orang anaknya yaitu Wahyu Rinaldi, Shofia Alyani, dan Rifky Anugrah hari ini mereka melakukan mudik ke kampung sang suami Raha. Di tengah – tengah mewabahnya penyebaran virus covid – 19 mereka harus berjuang untuk pulang kampung karena jelang bulan ramadhan tidak ada lagi kapal yang berangkat untuk mudik. Hari ini 6 April 2020 kapal Tilongkabila terakhir beroperasi jelang bulan suci Ramadhan dari Makassar ke Raha. Walaupun dengan perasaan was – was mereka berempat dengan anaknya berangkat. Dengan bekal desinfektan dan hand sanitizer untuk digunakan selama dalam perjalanan. Semoga di perjalanan tidak ada kendala sampai di tujuan. Do’a untuk mereka :

اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ, (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَـهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) الَلَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا البِرَّ وَالتَّقْوَى ،وَمِنَ العَمَلِ مَا تَرْضَى ، الَلَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، الَلَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِيْ الأَهْلِ ، الَلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, ( Subhanalladzii sakhoro lanaa hadza wamaa kunna lahu muqriniin, wa inna ilaa rabbana lamunqalibuun). Allahumma inna nas aluka fii safarinaa hadzal birrow wattaqwa, waminal 'amali maa tardho. Allahumma hawwan 'alainaa safaronaa hadza wathwi 'annaa bu'dah. Allahumma Antashohibu fiissafari wal kholifatu fiil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'taa issafari wa kaabatil mandzori wa suu ilmunqolabi fiil maali wal ahli -

Artinya : Allah Maha Besar (3X). Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Ya, Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam perjalanan ini, kami memohon perbuatan yang meridhokanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkau-lah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ibadah dan penuh berkah . Selain menjalani ibadah puasa setiap ummat muslim wajib memahami hakikat bulan Ramadhan, karena memahami hakikat bulan Ramadhan adalah sebuah keharusan agar bisa mendapatkan hidayah dan kebaikan . Secara pribadi, bulan Ramadhan juga merupakan saat untuk berefleksi dan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi setiap orang, khususnya bagi keluarga.Momen ini menjadi special untuk mempererat hubungan kebersamaan antara setiap anggota keluarga.Berpisah dengan keluarga dalam waktu yang cukup lama karena mereka mudik setahun yang lalu, tentu di bulan Ramdhan adalah saat yang paling tepat untuk bisa berkumpul. Mudah mudahan idaman kakakku sekeluarga untuk bertemu dengan keluarga besarnya bisa terwujud. Kebetulan sang suami Abd Majid juga berangkat pada hari yang sama dari kota Ambon menuju ke Raha di sana sudah menunggu dua orang anaknya yaitu Mitra Sumatri dan Zahra Sahirah. Betapa bahagianya keluarga bisa berkumpul untuk menjalankan ibadah puasa bersama .

Walupun berat rasanya kami keluarga di Enrekang melepas mereka untuk mudik apalagi dengan situasi sekarang yang melarang untuk keluar daerah, Mudah – mudahan Allah SWT memberikan perlindungan, semoga mereka tiba dengan selamat di tempat tujuan. Sebelum berangkat kami sudah ingatkan jaga diri baik – baik jangan lupa gunakan hand sanitizer dan semprot dengan disenfektan pada tempat yang mau ditempati. Masker, kaos kaki, sarung tangan jangan sampai di lepas dan hindari bersentuhan dengan orang lain . Antri naik kapal atur jarak . Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Belajen, 6 April 2020

# Tantangan menulis 90 hari di Gurusiana

# Tantangan menulis satu hari satu tulisan

# Tantangan menulis hari ke - 75