Antologi Haminah Masakan Khas Kuliner Kabupaten Enrekang Nasu Cemba
Masakan khas Kuliner kabupaten Enrekang “ Nasu Cemba”
Kabupaten Enrekang adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang dikenal dengan daerah Massenrempulu artinya meminggir gunung atau menyusur gunung. Kabupaten ini memiliki berbagai jenis makanan khas seperti Dangke ( Keju), bundu-bundu, camme burak ( dibuat dari batang pisang muda campur daging ayam ), camme tuttuk ( daun ubi yang ditumbuk ), sokko pulu mandoti, ba’je ba’tan, deppa te’tekan, nasu cemba dan masih banyak lagi yang tak dapat saya sebut satu persatu.
Salah satu dari kuliner kabupaten Enrekang yang paling digemari adalah nasu cemba. Nasu Cemba memiliki cita rasa yang sangat khas Perpaduan rasa asam dan gurih karena campuran daun cemba yang asam membuat lidah anda tak akan berhenti bergoyang.Apalagi jika disajikan dalam kondisi panas. Bahan dasarnya adalah daging sapi atau daging kambing.Biasanya yang dibuat nasu cemba adalah daging yang masih melekat di tulang iga sapi atau kambing, .Oleh karena rasanya enak dibandingkan tulang lainnya. Setiap ada acara pesrta seperti Aqiqah, syukuran, Perkawinan, Rambu Solo ( Pesta Kematian), hari lebaran atau acara kumpul keluarga pasti masakan nasu cemba ini tidak pernah ketinggalan.
Bahan – bahan
Ø 2 kg tulang daging sapi/ kambing
Ø 2 liter air
Bumbu
Ø 5 siung bawang putih
Ø 8 butir bawang merah
Ø 3 ruas jahe
Ø 4 buah kemiri
Ø sendok makan merica
Ø sendok kunyit
Ø
Ø 4 batang sereh bagian putihnya geprek
Ø 5 sdm kelapa sangrai ( ditumbuk sampai mengeluarkan minyak )
Ø Daun cemba muda
Ø Garam
Ø Penyedap rasa
Adapun cara membuat nasu cemba :
1. Daging sapi yang masih melekat pada tulang iga di potong- potong sesuai selerah, lalu dicuci sampai bersih rebus hingga agak lunak
2. Bawang merah,Bawang putih, jahe, kemiri dihaluskan dan dicampur lalu ditumis sampai harum
3. Masukkan bawang merah,bawang putih, merica, dan kemiri yang sudah ditumis jangan lupa tambahkan kunyit, lengkuas dan sereh yang sudah dimemarkan
4. Tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya
5. Masukan kelapa sangrai ( kelapa yang telah dihaluskan sampai mengeluarkan minyak ) secukupnya
6. Masukkan daun cemba yang telah dipetik, lalu masak hingga tiga jam, tapi bila dimasak dengan menggunakan presto gunakan 30 menit
7. Hidangkan dalam kondisi panas tambahkan dengan sambal hijau perasan jeruk nipis, daun bawang prei,dan goreng bawang merah..
Dokumen pribadi
Saat bapak/ ibu punya waktu dan kesempatan untuk berkunjung ke kabupaten Enrekang, Menikmati panorama alamnya yang indah Gunung Bambapuang dan Gunung Nona (Buntu Kabobong) yang menjadi tempat wisata yang paling terkenal di kabupaten Enrekang, jangan lupa untuk berkunjung ke warung- warung kaki lima hingga ke resto nasu cemba dengan harga terjangkau. 1 porsi nasu cemba dinikmati dengan sepiring nasi putih Rp 30.000,00. Paling enak juga bila dinikmati dalam kondisi panas dengan nasi jagung ( bassang ), ketupat, atau buras.Nasu cemba sangat muda kita dapatkan apalagi kalau hari pasar yaitu hari Senin,Selasa, Kamis, dan Jum’at di Pasar Sentral Belajen, kecamatan Alla, kabupaten Enrekang.
Makanan ini dinamakan nasu cemba karena daun cemba yang dicampurkan didalamnya. Biasanya daun cemba tumbuh liar di pinggiran gunung Massenrempulu. Bentuk daun tumbuhan cemba mirip dengan meniram. Bedanya tumbuhan cemba memiliki tangkai –tangkai yang berduri.Nasu cemba ini adalah masakan kuliner warisan nenek moyang yang secara turun temurun selalu disajikan pada setiap ada acara keluarga. Yuk jalan-jalan ke Enrekang nikmati masakan kuliner nasu cemba yang dapat menambah stamina setelah mencicipi, dijamin mantap . Sekali mencoba pasti ketagihan.Makanan ini selalu dirindukan oleh para perantau, buktinya bila mereka pulang kampung nomor satu yang dicari adalah kuliner nasu cemba.Penasaran ! ! !.Silakan mencoba.
Profil penulis
Haminah,S. Pd adalah anak ke lima dari Sembilan bersaudara putri dari pasangan Alm. Wasi dan Almarhumah Dingki,Lahir di Belajen, 05 April 1974 dikarunia tiga orang Putra ( Fachri Irawan, Nur Adnan Fakhri,dan Fauzan Al Munif ) mengajar di SDN 112 Belajen, Kabupaten Enrekang.Penulis telah menulis 5 bMasakan khas Kuliner kabupaten Enrekang “ Nasu Cemba”
Kabupaten Enrekang adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang dikenal dengan daerah Massenrempulu artinya meminggir gunung atau menyusur gunung. Kabupaten ini memiliki berbagai jenis makanan khas seperti Dangke ( Keju), bundu-bundu, camme burak ( dibuat dari batang pisang muda campur daging ayam ), camme tuttuk ( daun ubi yang ditumbuk ), sokko pulu mandoti, ba’je ba’tan, deppa te’tekan, nasu cemba dan masih banyak lagi yang tak dapat saya sebut satu persatu.
Salah satu dari kuliner kabupaten Enrekang yang paling digemari adalah nasu cemba. Nasu Cemba memiliki cita rasa yang sangat khas Perpaduan rasa asam dan gurih karena campuran daun cemba yang asam membuat lidah anda tak akan berhenti bergoyang.Apalagi jika disajikan dalam kondisi panas. Bahan dasarnya adalah daging sapi atau daging kambing.Biasanya yang dibuat nasu cemba adalah daging yang masih melekat di tulang iga sapi atau kambing, .Oleh karena rasanya enak dibandingkan tulang lainnya. Setiap ada acara pesrta seperti Aqiqah, syukuran, Perkawinan, Rambu Solo ( Pesta Kematian), hari lebaran atau acara kumpul keluarga pasti masakan nasu cemba ini tidak pernah ketinggalan.
Bahan – bahan
Ø 2 kg tulang daging sapi/ kambing
Ø 2 liter air
Bumbu
Ø 5 siung bawang putih
Ø 8 butir bawang merah
Ø 3 ruas jahe
Ø 4 buah kemiri
Ø sendok makan merica
Ø sendok kunyit
Ø
Ø 4 batang sereh bagian putihnya geprek
Ø 5 sdm kelapa sangrai ( ditumbuk sampai mengeluarkan minyak )
Ø Daun cemba muda
Ø Garam
Ø Penyedap rasa
Adapun cara membuat nasu cemba :
1. Daging sapi yang masih melekat pada tulang iga di potong- potong sesuai selerah, lalu dicuci sampai bersih rebus hingga agak lunak
2. Bawang merah,Bawang putih, jahe, kemiri dihaluskan dan dicampur lalu ditumis sampai harum
3. Masukkan bawang merah,bawang putih, merica, dan kemiri yang sudah ditumis jangan lupa tambahkan kunyit, lengkuas dan sereh yang sudah dimemarkan
4. Tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya
5. Masukan kelapa sangrai ( kelapa yang telah dihaluskan sampai mengeluarkan minyak ) secukupnya
6. Masukkan daun cemba yang telah dipetik, lalu masak hingga tiga jam, tapi bila dimasak dengan menggunakan presto gunakan 30 menit
7. Hidangkan dalam kondisi panas tambahkan dengan sambal hijau perasan jeruk nipis, daun bawang prei,dan goreng bawang merah..
Dokumen pribadi
Saat bapak/ ibu punya waktu dan kesempatan untuk berkunjung ke kabupaten Enrekang, Menikmati panorama alamnya yang indah Gunung Bambapuang dan Gunung Nona (Buntu Kabobong) yang menjadi tempat wisata yang paling terkenal di kabupaten Enrekang, jangan lupa untuk berkunjung ke warung- warung kaki lima hingga ke resto nasu cemba dengan harga terjangkau. 1 porsi nasu cemba dinikmati dengan sepiring nasi putih Rp 30.000,00. Paling enak juga bila dinikmati dalam kondisi panas dengan nasi jagung ( bassang ), ketupat, atau buras.Nasu cemba sangat muda kita dapatkan apalagi kalau hari pasar yaitu hari Senin,Selasa, Kamis, dan Jum’at di Pasar Sentral Belajen, kecamatan Alla, kabupaten Enrekang.
Makanan ini dinamakan nasu cemba karena daun cemba yang dicampurkan didalamnya. Biasanya daun cemba tumbuh liar di pinggiran gunung Massenrempulu. Bentuk daun tumbuhan cemba mirip dengan meniram. Bedanya tumbuhan cemba memiliki tangkai –tangkai yang berduri.Nasu cemba ini adalah masakan kuliner warisan nenek moyang yang secara turun temurun selalu disajikan pada setiap ada acara keluarga. Yuk jalan-jalan ke Enrekang nikmati masakan kuliner nasu cemba yang dapat menambah stamina setelah mencicipi, dijamin mantap . Sekali mencoba pasti ketagihan.Makanan ini selalu dirindukan oleh para perantau, buktinya bila mereka pulang kampung nomor satu yang dicari adalah kuliner nasu cemba.Penasaran ! ! !.Silakan mencoba.
Profil penulis
Haminah,S. Pd adalah anak ke lima dari Sembilan bersaudara putri dari pasangan Alm. Wasi dan Almarhumah Dingki,Lahir di Belajen, 05 April 1974 dikarunia tiga orang Putra ( Fachri Irawan, Nur Adnan Fakhri,dan Fauzan Al Munif ) mengajar di SDN 112 Belajen, Kabupaten Enrekang.Penulis telah menulis 5 buah buku 2 yang ditulis sendiri tahun 2018 ( Trik sang Guru Meraih Sukses Olimpiade,Serdubel dengan Segudang Prestasi ) dan 5 buku antologi 2019 ( Guru Mulia karena Karya, Indonesia Is We, Menggali 1001 Tradisi Unik Lebaran, Guru Literat, dan do’a Terbaik untuk Ibu ) yang diterbitkan oleh Pustaka Media Guru. Penulis bisa dihubungi melalui Wa **(censored)**dan email **(censored)**,Fb haminah **(censored)**
Enrekang Sul Sel ,12 Januari 2020uah buku 2 yang ditulis sendiri tahun 2018 ( Trik sang Guru Meraih Sukses Olimpiade,Serdubel dengan Segudang Prestasi ) dan 5 buku antologi 2019 ( Guru Mulia karena Karya, Indonesia Is We, Menggali 1001 Tradisi Unik Lebaran, Guru Literat, dan do’a Terbaik untuk Ibu ) yang diterbitkan oleh Pustaka Media Guru. Penulis bisa dihubungi melalui Wa **(censored)**dan email **(censored)**,Fb haminah **(censored)**
Enrekang Sul Sel ,12 Januari 2020


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar